Cara Membuat Induktor (Coil) yang berinti Udara

Cara Membuat Induktor (Coil) yang berinti Udara

Cara Membuat Induktor (Coil) yang berinti Udara – Induktor atau Coil merupakan Komponen Elektronika yang penting untuk sebuah Rangkaian yang berkaitan Frekuensi Radio (RF) seperti pada Antena, Tuner dan Amplifier.  Tetapi kadang-kadang kita sulit untuk mendapatkan Komponen Induktor yang sesuai dengan nilai yang dibutuhkan oleh Rangkaian Frekuensi Radio kita. Sebagai seorang penghobi Elektronika, tentunya kita memiliki cara untuk mendapatkan komponen tersebut yaitu dengan merakit atau membuat sendiri Induktor tersebut sesuai dengan nilai Induktansi yang kita inginkan. Caranya pun lumayan mudah.
Baca juga : Pengertian Induktor dan Jenis-jenisnya.

Rumus dan Cara membuat Induktor yang berinti Udara (Air Inductor)

Berikut ini saya coba berbagi cara untuk membuat Induktor yang berinti Udara. Hal yang terpenting adalah mengetahui rumus untuk mendapat nilai Induktansi yang diinginkan.

Rumusnya adalah sebagai berikut :

L = [d2 n2] / [18d + 40l]

Dimana :
L = Nilai Induktansi dalam satuan Mikro Henry (µH)
d = Diameter Koil dalam satuan Inci
l = Panjang Koil dalam satuan Inci
n = Jumlah Lilitan

Catatan :
Panjang Coil (Induktor) harus sama dengan atau 0.4 kali lebih besar dari diameter Coil (inductor).

Kawat yang digunakan untuk Induktor pada umumnya adalah Kawat Tembaga yang dibungkus oleh Insulator. Carikan Inti sementara yang sesuai dengan Diameter Induktor yang dinginkan. Induktor atau Coil harus dililit secara ketat dan diusahakan untuk dililit sedekat mungkin. Setelah dililit sesuai dengan panjang yang diinginkan, tarik atau keluarkan pelan-pelan inti sementara tersebut agar tidak menganggu Induktor yang telah dililit, kemudian berikan sedikit Epoxy (perekat) agar lilitan Induktor (Coil) tidak mudah merenggang. Terakhir, lepaskan Insulator Kawat pada kedua ujung Induktor agar dapat disolder atau menghantar arus listrik.

Contoh Kasus :

Seorang penghobi Elektronika memerlukan Induktor yang bernilai Induktansi 5 µH yang diperuntukan rangkaian Frekuensi Radionya. Diameter Induktor adalah 0.5 inci dan panjang Induktor tersebut adalah 1 inci. Berapakan lilitan yang diperlukan ?

Penyelesaiannya :

Berdasarkan soal diatas maka diketahu bahwa :
L = 5 µH
d = 0.5 inci
l = 1 inci
n = ?

n = √{L [18d + 40l]} / d
n =√{5 [(18×0.5) + (40×1)]} / 0.5
n = 31 lilit.

Artinya, untuk mendapatkan nilai Induktansi 5 µH diperlukan 31 lilitan sesuai dengan diameter dan panjang Induktor yang ditentukan diatas

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Problem RGB TV Cina Yang Sering Menjebak Teknisi

Gambar
Problem RGB TV Cina Yang Sering Menjebak Teknisi "> Diantara problem kerusakan TV Cina yang sering menjebak teknisi adalah bagian RGB. Ini dari hasil pengamatan Admin ketika membantu teman dalam menangani kerusakan seputar RGB TV Cina. Banyak sekali kesalahan prediksi yang berujung pada gagalnya menyelesaikan pekerjaan servis. Diantara problem RGB yang paling sering Admin temukan dan tidak semua teknisi paham dalam memperbaikinya adalah: Gambar buram kadang seperti pelangi berkabutGambar dominan di warna tertentuGambar muncul warna tertentu disertai dengan garis-garisGambar seperti kliseGambar blank putih bergarisWarna seleberanDan masih banyak lagi. Nah dari semua problem atau kerusakan seputar RGB TV cina diatas, akan saya bahas satu-persatu tentang penyebab pasti dan cara memperbaikinya. 1. Gambar buram kadang seperti pelangi berkabut Gambar buram dan terkadang seperti pelangi dipenuhi kabut sering dianggap teknisi adalah kerusakan tabung sudah lemah atau FBT rusak. T...
Baca selengkapnya

3000 Watts Power Amplifier Class D Mosfet IRFP260 / IRFP4227

Gambar
3000 Watts Power Amplifier Class D Mosfet IRFP260 / IRFP4227 3000W (3kW) Class D Power Amplifier Project using IC IR2110, CD4049 (HEF4049/HCF4049), NE555, LM311, and Op-Amp Comparator TL071 as the main stage amplifier, the driver stage using BD140/BD139 or you can use any driver stage power amplifier transistors. The Final Stage Amplifier using 4 x Mosfet Transistor IRFP260 or you can use IRFP250 / IRFP460 / IRFP4227. And do not forget to lose the importance of the LPF Filter. The advantages of this high power amplifier are: Strong Bass Boost, not SaggySecondary comfortable bias voltage (can be AC (transformer) / DC (adapter))Highly Efficient Rail - Stack LayoutOversized Heatsink & Output Coil (not easy saturation)Pulse Resolution Adjust Enable Below the Circuit Diagram of 3000W Class D Amplifier includes PCB Layout design: Component List Resistors 1/4W: 4R7 x 2, 10R x 5, 100R x1, 47R x 4, 1K x 8, 4K7 x 4, 100K x 3. Resistors 1W: 22R x 2 Resistors 2W:10R x 1 , 1K5 x 1...
Baca selengkapnya

High Power Class-D Amplifier D4K5

Gambar
High Power Class-D Amplifier D4K5 This High Power Amplifier circuit is a class D power amplifier, which has a high enough power to generate 1000W of power at 8 Ohm impedance - and also more power up to 2000W at 4 Ohm impedance. This Power Amplifier can generate great power if given enough power supply. For example, you can use 30A transformer with 100V symmetric voltage.  Here is the circuit scheme of High Power Class-D Amplifier D4K5: View larger schematic image here:  Power Amplifier Class-D D4K5 Component List Resistor R1, R3, R4, R9, R13, R18, R19, R20= 1K R2, R16, R39= 100K R5, R6= 10R R7, R8=6K8/2W R10, R21, R26, R27=4K7 R11, R17=6K8 R12=100R R14, R15=4R7 R22, R23, R24, R25, R31, R33=47R R28, R29, R30=0,1R/2W R36, R38=22R/2W R40=1K5/5W R41=10R/2W RV1=10K Trimpot Capacitor C1=10uF/16V C2=10N C3, C4=1N C5=470uF/16V C6=220uF/16V C7, C9, C11, C12, C13, C15, C16, C18, C19=100N MKP C8=470uF/16V C10, C14, C17=100uF/16V C20=10uF/50V C21, C22, ...
Baca selengkapnya